Beranda | Artikel
Seandainya Masa Mudaku Kembali….!! (Syair lantunan Abul Ataahiyah)
Jumat, 29 Mei 2015

بَكَيْتُ عَلَى الشَّبَابِ بِدَمْعِ عَيْنِي… فَلَمْ يُغْنِ البُكَاءُ وَلاَ النَّحِيْبُ

Kutangisi masa mudaku dengan aliran air mataku….

Akan tetapi tangisan dan ratapanku tiada guna… فَيا أسَفاً أسِفْتُ عَلىَ شَبَابٍ… نَعَاهُ الشَّيْبُ والرّأسُ الخَضِيْبُ

Sungguh aku bersedih dan menyesal atas masa mudaku….

Masa tua dan rambutku yang disemir (karena ubanan) telah berduka cita atas  masa mudaku…. عَرَيْتُ منَ الشّبابِ وَكُنْتُ غَضًّا…. كمَا يَعْرَى مِنَ الوَرَقِ القَضِيْبُ

Masa mudaku telah hilang…, padahal dahulu aku segar bugar…

Sebagaimana batang pohon yang kering dengan gugurnya dedaunan…. فيَا لَيتَ الشّبابَ يَعُودُ يَوْماً…. فأُخبرَهُ بمَا فَعَلَ المَشيبُ

Aduhai seandainya suatu hari masa mudaku bisa kembali….

Akan kukabarkan kepadanya tentang apa yang menimpa masa tuanya…

 

Masa muda adalah masa keemasan, maka aktivitas dan produktivitas…

Jika seseorang mengisinya dengan kebaikan maka masa tuanya akan penuh dengan kebahagiaan dan kebanggaan…

Akan tetapi jika masa mudanya dihamburkan dalam kemaksiatan dan sia-sia, maka yang ada hanyalah penyesalan di masa tua tiada guna.

Ya Allah jadikanlah hamba-hambamuMu ini menjadi hamba yang dipuji oleh NabiMu shallallahu ‘alaihi wasallam (Pada hari kiamat tatkala mata hari didekatkan oleh Allah sehingga berjarak satu mil, sehingga manusia bercucuran keringat mereka. Pada hari tersebut tiada naungan kecuali naungan Allah, dan ada 7 golongan yang akan dinaungi oleh naungan Allah, diantaranya

Artikel asli: https://firanda.com/1416-seandainya-masa-mudaku-kembali-sya-ir-lantunan-abul-ataahiyah.html